Pengertian ISP ( internet service provider) adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan internet.
Perusahaan ini menginvestasikan dananya untuk membangun infra struktur
jaringan internet. Jika kita ingin terhubung ke jaringan internet
terlebih dahulu harus menghubungkan komputer kita ke sebuah ISP tertentu
dengan mematuhi syarat-syarat yang diberikan oleh ISP tersebut mulai
dari besarnya biaya yang dibebankan, kecepatan transfer
data, dan juga batas waktu untuk mengakses internet. ISP-ISO di
Indonesia tergabung dalam asosiasi penyelenggara jasa internet indonesia
(APJII).
Saat ini para provider
negeri ini banyak yang saling bersaing dengan memberikan tarif yang
cukup murah. Misalnya Telkom Flexy dengan Fren dengan fren mobi, Smart
yang membundling layanannya dengan hape modem buatan china.
Pada kesempatan ini mau berbagi tips 8 kriteria yang dapat digunakan untuk memilih ISP agar mendapatkan pelayanan seperti yang kita harapkan.
Pada kesempatan ini mau berbagi tips 8 kriteria yang dapat digunakan untuk memilih ISP agar mendapatkan pelayanan seperti yang kita harapkan.
1. Kecepatan transfer data
Dalam berinternet ria, kita tak akan terlepas dari yang namanya download,
upload dan browsing. Semua aktifitas tersebut akan sangat bergantung
dengan kecepatan transfer data yang telah disediakan provider. semakin
besar kecepatan transfer data yang disediakan provider artinya semakin
besar kecepatan trasfer data yang kita peroleh dari ISP kita maka akan semakin cepat proses kita dalam mengakses internet.
2. Bandwith
Pengertian
bandwith adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersamaan oleh
beberapa data yang ditransfer dalam suatu jaringan. Ibaratkan bandwith
itu jalan raya, semakin lebar jalannya maka semakin banyak kendaraan
yang bisa lewat secara bersamaan. Kita perlu untuk
mengetahui
badwith yang dimiliki oleh suatu ISP untuk mengetahui kemampuan ISP
tersebut dalam melakukan transfer data, juga agar bisa dijadikan
pembanding dengan ISP yang lain
3. Memilih server proxy
Server
proxy memungkinkan seorang user dapat mengakses sebuah situs yang
disukainya dengan cara yang lebih cepat karena user dapat mengunjungi
web favoritnya tanpa terhubung langsung dengan server web tersebut.
Selain itu cara ini juga dapat menghemat bandwith.
4. Memiliki backbone
Saluran
koneksi utama jaringan ISP dengan internet disebut backbone, dalam
pembuatan backbone memerlukan biaya dan teknologi yang tinggi, biasanya
ISP menyewa backbone dari perusahaan lain atau menggunakannya secara
bersama-sama dengan ISP lain. Cara tersebut dapat menghemat biaya tetapi
juga dapat mengurangi kecepatan akses dari masing-masing ISP.
5. Keamanan data
Seperti
yang telah kita ketahui, di internet ada banyak jenis kejahatan
internet yang mengintai. Oleh karena itu kita harus memastikan apakah
layanan ISP tersebut telah menggunakan sistem keamanan atau firewall
yang baik atau tidak.
6. Biaya
7. Hardware
untuk memastikan layanan yang akan kita terima benar-benar terjamin perlu juga diketahui spesifikasi hardware yang mereka gunakan, seperti jumlah dan kecepatan modem yang dimiliki dan rasio pelanggan permodem dalam ISP tersebut.
untuk memastikan layanan yang akan kita terima benar-benar terjamin perlu juga diketahui spesifikasi hardware yang mereka gunakan, seperti jumlah dan kecepatan modem yang dimiliki dan rasio pelanggan permodem dalam ISP tersebut.
8. Teknologi yang digunakan
selain yang sudah disebutkan di atas, hal lain yang perlu kita perhatikan dalam memilih ISP adalah teknologi yang digunakan, beberapa penyedia layanan internet ada yang menggunakan sistem kompresi data yang memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat.
selain yang sudah disebutkan di atas, hal lain yang perlu kita perhatikan dalam memilih ISP adalah teknologi yang digunakan, beberapa penyedia layanan internet ada yang menggunakan sistem kompresi data yang memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat.
Jenis-Jenis ISP
- Dial Up
Jenis layanan ini mengharuskan pengguna melakukan dengan perintah Dial Up
untuk mengaktifkan akses internet. Awalnya perhitungan biaya jenis
layanan ini didasarkan pada perhitungan waktu pemakaian (Telkomnet
Instan), sehingga pengguna layanan Dial Up kebanyakan adalah orang yang jarang menggunakan internet. Sekarang ini perhitungan biaya layanan Dial Up
tidak hanya berdasarkan waktu, tetapi juga berdasarkan kapasitas
pemakaian bandwidth dan bahkan ada yang tanpa batasan waktu dan
kapasitas pemakaian bandwidth yang sering disebut dengan Unlimmited Access. Oleh karena itu pengguna layanan ini juga termasuk orang yang sering menggunakan internet.
- Dedicated Connection
Jenis layanan ini diidentikkan dengan sambungan internet yang terhubung secara terus menerus atau yang dikenal dengan istilah Unlimmited Access. Pengguna layanan ini adalah orang yang sudah sering menggunakan internet. Berdasarkan pembahasan layanan Dial Up sebelumnya, maka dari cara mengaktifkan akses internet, layanan ini ada yang menggunakan perintah Dial Up.
- Mobile Access
Mobile Access adalah
layanan internet yang diakses melalui ponsel atau perangkat yang
sejenisnya. Layanan ini ditujukan untuk pengguna internet yang mempunyai
mobilitas tinggi.
- Wireless
Wireless
merupakan layanan internet dengan menggunakan teknologi tanpa kabel.
Teknologi ini cukup berkembang saat ini, karena lebih mudahnya
pembangunan jaringan Wireless daripada jaringan kabel. Pengguna layanan Wireless pun semakin cepat bertambah daripada pengguna layanan internet dengan teknologi kabel.
OnLine atau Dial
Yaitu
account online melalui ISP atau sering disebut sebagai shell account.
Penggunaan account lebih terbatas dan diutamakan pada biaya yang rendah.
Online account biasanya disediakan dari beberapa instansi, yaitu
Internet Provider, Online Service yang bersifat komersial, universitas,
pemerintah, atau organisasi non-profit.
Koneksi SLIP/PPP
Untuk
transfer data yang lebih cepat sehingga kamu dapat menjalankan program
yang ada di Internet. Kamu tidak perlu mengirim data per karakter
melalui modem.
Jalur yang Disewakan atau Leased Line
Untuk
memakai line atau jalur yang disewakan, perlu memakai TCP/IP pada suatu
LAN. Untuk membuat jalur yang dapat disewakan, selain kompleks juga
diperlukan waktu lama. Biasanya, perusahaan menggunakan line ini untuk
dijual kembali ke perusahaan menengah atau kecil.
Internet Kabel
Merupakan sistem yang terhubung ke Internet melalui kabel yang digunakan untuk TV (TV cable).
Koneksi Satelit
Yaitu menggunakan fasilitas satelit untuk menerima layanan Internet.
Intregated Services Digital Network (ISDN)
Yaitu
menggunakan saluran telepon yang menggunakan sirkuit khusus dengan
kecepatan transfer yang lebih cepat dibandingkan saluran telepon biasa.
Wireless Connections
Wireless Connections
Yaitu akses Internet tanpa kabel yang biasanya digunakan untuk pager, telepon selular, dan PDA.
Web TV
Menyediakan layanan web dan e-mail dengan menggunakan perangkat televise.
GPRS (General Packet Radio Service)
GPRS (General Packet Radio Service)
Digunakan pada telepon genggam untuk transfer data melalui gelombang radio.
Wi-Fi merupakan sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks
- WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru
dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam
penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan
mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya
Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area
Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar